Profil Kabupaten Halmahera Utara

Kabupaten Halmahera Utara merupakan kabupaten yang terletak di Provinsi Maluku Utara, di Pulau Halmahera. Dibentuk pada tanggal 31 Mei 2003 berdasarkan UU No. 1 Tahun 2003, kabupaten ini beribu kota di Tobelo. Terletak di 10,57o-20,0o Lintang Utara dan 128,17o-128,18o Bujur Timur, kabupaten Halmahera Utara berbatasan dengan Kabupaten Kepulauan Morotai di sebelah utara, Kabupaten Halmahera Timur di sebelah timur, Kabupaten Halmahera Barat di sebelah barat dan selatan. Berikut merupakan profil lengkap Kabupaten Halmahera Utara:

Negara            : Indonesia
Provinsi          : Maluku Utara
Luas area       : 22.507,32 km2, 78% lautan 22% daratan
Ibu kota          : Tobelo
Populasi       : 179.336 jiwa (tahun 2011), 52% pria 48% wanita
Bupati             : Ir. Hein Namotemo, MSP
Etnis               : 90% etnis Halmahera, sisanya etnis Jawa
Bahasa         : Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah (Galela, Tobelo, Loloda, Modole)
Jumlah Pulau            : 50 pulau
Pembagian Wilayah : 17 kecamatan, 196 desa

Bagian utama kabupaten ini terletak di Pulau Halmahera. Selain itu, terdapat pulau-pulau kecil yang juga merupakan bagian dari kabupaten ini, di antaranya adalah Pulau Doi, Pulau Dagasuli, Pulau Tobotobo, Pulau Tuakara, Pulau Meti, Pulau Kakara, dan lain-lain. Pulau-pulau tersebut memiliki keindahannya masing-masing. Panorama alam yang indah, terumbu karang yang masih terjaga, pantai berpasir putih, merupakan pesona alam yang dimiliki oleh kabupaten ini.
Kabupaten ini memiliki potensi ekonomi yang memadai, di antaranya dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, pertambangan, kelautan, dan pariwisata. Banyak potensi alam dari kabupaten ini yang belum diolah, seperti pasir besi, kandungan emas, batu mangan, batu bara, dan berbagai hasil laut.
Masyarakat di kabupaten ini masih memegang erat budaya yang diturunkan dari nenek moyangnya, seperti terlihat dari baju adat, kerajinan tangan masyarakat, dan beragam kesenian lainnya. Pada masa Perang Dunia II, wilayah kabupaten ini pernah dijadikan pangkalan militer oleh Jepang, sehingga sekarang ini kita bisa menemui banyak situs-situs peninggalan tentara Jepang di kabupaten ini, terutama di wilayah Kao.
Wisata di Kabupaten Halmahera Utara dapat dikategorikan ke dalam 3 jenis, yaitu wisata alam dan bahari, seperti wisata ke Pantai Luari, Pantai Kupakupa, Pulau Kakara, Gunung Api Dukono, dan sebagainya, wisata budaya seperti mengunjungi Rumah Adat Hibualamo, menyaksikan Tarian Cakalele, Tarian Tidetide, Musik Yangere, Pertunjukan Tokuwela, dan sebagainya, dan wisata sejarah seperti Meriam Pune,  Terowongan Jepang PD II, Bunker dan Meriam Kao, dan sebagainya. Dengan demikian, objek wisata yang disajikan oleh Kabupaten Halmahera Utara terbilang lengkap. Dengan hanya mengunjungi Kabupaten Halmahera Utara, Anda sudah bisa mendapatkan pengalaman yang beragam dari objek wisata yang ditawarkan. Selain itu, sajian makanan khas dan kerajinan tangan Kabupaten Halmahera Utara akan menambah keseruan dari petualangan Anda di Kabupaten Halmahera Utara.




Sumber Referensi:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar