Seni Tari

Halmahera Utara memang memiliki berbagai pantai/pulau yang sangat memesona. Itulah alasan terbesar mengapa banyak orang ingin berkunjung ke daerah yang kaya akan keindahan lautnya ini. Namun, bagi Anda yang ingin berlibur ke daerah yang disebut-sebut sebagai saingan terberat dari Raja Ampat ini, Anda juga dapat menikmati berbagai kebudayaan yang dimiliki Halmahera Utara. Dari berbagai kebudayaan yang dimiliki Halmahera Utara, tarian merupakan salah satu hal yang paling banyak ragamnya yang dimiliki Halmahera Utara. Terdapat lima tarian yang dimiliki Halmahera Utara:

Tarian Cakalele

Tarian Cakalele adalah tarian perang yang saat ini lebih sering dipertunjukkan untuk menyambut tamu agung yang datang ke Halmahera Utara maupun acara yang bersifat adat. Para penari Cakalele pria biasanya menggunakan lenso (sapu tangan).

Tarian Tidetide

Tidetide adalah tarian khas Halmahera Utara yang biasanya dipentaskan pada acara tertentu seperti pada pesta perkawinan adat atau pesta rakyat. Gerakan pada tarian Tidetide memiliki makna tertentu yang dapat diartikan sebagai bahasa pergaulan sehingga Tidetide juga dikenal sebagai tari pergaulan. Tarian ini dibawakan oleh kelompok penaria pria dan wanita yang berjumlah 12 orang sambil diiringi tabuhan tifa, gong dan biola.

Tarian Dengendenge

Selain Tidetide, Halmahera Utara juga memiliki Dengendenge sebagai tarian pergaulan. Tari Dengendenge biasanya dibawakan oleh sekelompok penari pria dan wanita sambil diiringi nyanyian-nyanyian berupa syair pantun yang memiliki makna cinta dan harapan di masa depan. Perbedaan antara Tidetide dengan Dengendenge adalah, setelah tarian Dengendenge diakhiri dengan kesepakatan untuk menikah antara pria dan wanita. Nyanyian pengiring dengendenge dibawakan dengan cara saling berbalas balasan.

Tarian Gumatre

Tarian Gumatre tarian yang digunakan untuk meminta petunjuk atas suatu persoalan atau fenomena alam yang sering terjadi. Tarian ini dibawakan oleh 30 orang penari pria dan wanita. Penaria pria menggunakan tombak dan pedang sedangkan penari wanita menggunakan lenso. Terdapat beberapa hal yang unik dari tarian Gumatre. Salah satu hal yang unik dari tarian ini adalah salah seorang penari akan menggunakan kain hitam, nyiru dan lilin untuk ritual meminta petunjuk atas suatu kejadian.

Tarian Lelehe

Tarian Lelehe dapat dibawakan oleh anak anak maupun dewasa. Para penari biasanya menggunakan 2 alat bambu berukuran 2-3 meter sebagai perlengkapan tarian. Tarian ini dibawakan oleh seorang penari pria dan wanita. Tarian lelehe merupakan tarian tradisional khas suku Tobelo dan biasanya dipertunjukan pada acara-acara adat, malam perkawinan dan acara pentas budaya.